MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga
Regional Sulawesi melalui Program Pendanaan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)
ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda
ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan
pertumbuhan berkelanjutan dengan mengimplementasikan program-program
berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah
operasionalnya.
Sejak tahun 1993, PT Pertamina (Persero) telah
melakukan program kemitraan UMK dengan memberikan bantuan pinjamaman
modal usaha, pelatihan dan pembinaan serta memfasilitasi pameran
penjualan produk UMK binaan Pertamina.
Pada 2024 ini, PT
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggandeng Rumah Kreatif BUMN
Kota Makassar untuk menggelar pelatihan rutin untuk UMK Binaan Pertamina
agar dapat terus meningkatkan kapasitas keilmuan tentang bisnis dan
diharapkan mampu meningkatkan usahanya agar naik kelas sesuai dengan
misi yang digaungkan agar “UMK Naik Kelas”.
Area Manager
Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional
Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan program kemitraan
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan
Pertamina agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan
multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar
wilayah operasi Pertamina.
“Pola pendampingan, pembinaan,
pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi dan
pengembangan pasar dalam ajang pameran, merupakan salah satu cara dalam
mendampingi mitra binaan Pertamina untuk tumbuh dan berkembang,” ujar
Fahrougi.
Pada inisiasi program pelatihan UMK Naik Kelas bersama
Rumah Kreatif BUMN Kota Makassar yang digelar pada Senin – Selasa, 4-5
Maret 2024 di Rumah Kreatif BUMN Kota Makassar, Jalan DR. Ratulangi Kota
Makassar ini dihadiri oleh 27 Mitra UMK Pertamina pada batch pertama
dari berbagai jenis usaha, mulai dari kuliner, kriya, fashion hingga
interior desain.
Materi pelatihan pada program pertama ini
berfokus pada materi-materi umum dan dasar dalam berbisnis diantaranya
materi akan pentingnya mindset bertumbuh dalam berbisnis yang
disampaikan oleh Amat dari Founder Lebih Baik Academy serta materi dasar
manajemen keuangan yang disampaikan oleh Nurindah Sari, dari mentoring
keuangan bisnis UMKM.
“Di awal, kami bersama Rumah Kreatif BUMN
Kota Makassar ingin merefresh kembali dan melakukan assesment pada
fundamental bisnis yang sudah dibangun para mitra UMK Pertamina yang
bergabung pada batch pertama ini. Diharapkan kita kedepan dapat
mengetahui kebutuhan pelatihan yang spesifik untuk membantu meningkatkan
bisnis para UMK Binaan Pertamina ini dan membentuk ekosistem UMK yang
kuat agar bisa bisa saling sinergi dan saling menguatkan bisnisnya,"
papar Fahrougi.
Sementara itu, Koordinator Rumah Kreatif BUMN
Kota Makassar, Ayu Anisela mengungkapkan rasa syukurnya karena Rumah
Kreatif BUMN Kota Makassar dapat mempelebar manfaatnya ke lebih banyak
UMK di Kota Makassar.
“Alhamdulillah sangat antusias yang
mendaftar kesini dan beragam usaha yang bergabung pada program ini. Saya
berharap, kami bersama Pertamina dapat secara berkala dan rutin dapat
melaksanakan terus pelatihan seperti ini. Semoga kita sama-sama bisa
memberdayakan UMKM dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk
menjadi entrepereneur," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Djumalia
selaku Mitra Binaan UMK Pertamina yang memiliki usaha jualan aneka
macam makanan ringan menyampaikan apresiasinya atas diadakannya
pelatihan ini dan berharap untuk dirutinkan agar seluruh mitra binaan
dapat saling membuka jejaring baru.
“Kalau saya melihat
pelatihan ini bagus sekali, harapannya dengan adanya pelatihan seperti
ini UMKM di Makassar bisa membuka pemikiran untuk memproduksi produk
yang berkualitas karena bahan baku disini banyak sekali yang bagus di
Makassar yang potensinya bisa dikembangkan seperti apa yang dijual di
Jawa,” ujar Djumalia.
Senada, Syafruddin yang merupakan Mitra
Binaan UMK Pertamina yang memiliki usaha jualan Sambal Roa yang diberi
brand “Sambal Roa Rey” mengaku pelatihan seperti ini sangat bermanfaat
terutama dalam cara memasarkan produk dan pembukuan bisnis.
“Diharapkan
selain pelatihan seperti ini, ada bentuk pendampingan dengan melihat
langsung proses produksi setiap mitra terpilih untuk diberikan masukan
dan saran untuk pengembangan. Semoga UMKM Makassar semakin maju,”
ujarnya semangat.
Di akhir, Fahrougi menyampaikan bahwa program
pelatihan ini direncanakan akan dilakukan secara rutin dimulai dari
mitra UMK binaan Pertamina yang berada di Kota Makassar lebih dahulu.
“Ini akan menjadi program rutin yang digelar selama satu tahun ini, kita
berharap di beberapa wilayah lain dapat kita gelar kegiatan serupa
dengan kolaborasi bersama Rumah Kreatif BUMN wilayah lain,” pungkasnya.
Program
pelatihan UMK binaan Pertamina ini pun sejalan dengan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s)
pada poin 8 untuk menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Para mitra binaan tersebut juga berpeluang untuk memberdayakan potensi
dan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan masyarakat di wilayahnya dengan
fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan
pemerataan pembangunan.
(TRI)