Berita Terkini

Mojokerto – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mojokerto menggelar deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria, yang merupakan kegiatan serentak secara nasional. Acara dilaksanakan di gedung PLUT, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin (22/04/2024).

Dalam kegiatan deklarasi tersebut juga dihadiri Kepala OPD, seperti Bappeda Litbang, Diskopukmperindag, DPMPTSP, Dinas Sosial P3A dan Camat Prajurit Kulon serta lurah Blooto, Rumah BUMN milik PT. Pertamina dan para pelaku UMKM makanan minuman sejumlah 29 KK.

Dalam sambutannya, Charso Ahdiat S.H, M.H, Kepala BPN Kota Mojokerto mengatakan, Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini merupakan upaya bersama BPN, pemerintah daerah dan stake holder serta offtaker untuk menindaklanjuti legalisasi aset (sertipikasi tanah) yang sudah diberikan dengan memberikan akses ekonomi demi mendorong percepatan pelaksanaan reforma agraria dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kepala BPN menyampaikan, di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon hampir semua lahan sudah memiliki sertifikat, diantaranya melalui program PTSL yang digelar sejak tahun 2017 – 2019. Selanjutnya, BPN memfasilitasi pemberian akses ekonomi kepada pemilik lahan tersebut untuk meningkatkan potensi usaha yang dimilikinya.

Pemberdayaan tanah yang dilakukan BPN Kota Mojokerto, di Kelurahan Blooto dilakukan sejak Tahun 2022 fase pemetaan sosial, Tahun 2023 fase penguatan kelembagaan dan Tahun 2024 fasilitasi pengembangan usaha dan pemasaran.

Sementara dalam kegiatan deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria, para peserta juga mengikuti secara daring deklarasi yang dilaksanakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta dilanjutkan dengan pendampingan sertifikasi label halal gratis yang difasilitasi oleh Rumah BUMN milik PT Pertamina. ” ungkapnya.

Henik Triana Wati, Fasilitator Rumah BUMN Mojokerto mengatakan, kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas produk makanan dan minuman sebagai upaya pengembangan UMKM di Kota Mojokerto. (tim/SMA)