09-01-2017 18:43#1 | |
Ihvan MP |
Merintis usaha memang memerlukan action, namun bagaimana mengembangkan usaha sekaligus menaikkan omset haruslah menggunakan berbagai macam strategi. Entrepreneur yang baru menggagas usahanya harus memiliki fokus utama meluaskan omsetnya. Hindari memikirkan buka cabang, merekrut karyawan baru jika omset anda belum memiliki kestabilan. Simak metode sederhana pebisnis berikut untuk menaikkan peringkat omset usahanya. Target & Market Berpotensi Memastikan target pasar atau pun target pada konsumen yang potensial untuk menaikkan omset. Umpama kalangan remaja/mahasiswa fokus produk melayani kebutuhan remaja, atau jika fokus anda kalangan atas gunakan produk exclusive seperti pada Chadpad Bag Organizer yang memiliki pengelompokkan metode market berponsial (urban series) Promosi Buat strategi promosi dengan menjadwalkan perencanaan waktu, yang berperiode untuk mencapai target yang telah dipatok. Penting untuk UKM melakukan rencana promosi. Paket Produk Untuk menjaring konsumen melakukan aktivitas pembelian jumlah banyak, sebaiknya membuat beberapa paket produk dengan tujuan agar konsumen bisa membeli lebih produk yang kita jual. Semacam adanya paket hemat, paket hebat, atau paket yang diadakan setiap menyambut hari besar seperti lebaran dan hari-hari lainnya. Insentif bagi Konsumen Apabila anda memiliki konsumen yang sering membeli produk dengan skala kecil maupun besar berikan insentif yang sekiranya membuat konsumen termotivasi. Bisa dari bonus diskon harga, tambahan hadiah dan lain sebagainya. Product Development Kembangkan produk dengan membuat aneka produk/varian yang lebih inovatif. Anda dituntut untuk lebih peka dengan kebutuhan pembeli. Metode ini bisa berupa ukuran, jenis, tipe, fitur yang berbeda dari masing-masing produk. Tetapi buatlah produk turunan seperti misal anda menjual Handphone Pouch Organizer, pada saat berbarengan anda menjual Gadgets’s Charger Organizer. |
20-03-2017 21:24#2 | |
rmmaskuri |
informasi yang sangat menginspirasi bagi pengusaha UKM...... |
02-05-2017 11:03#3 | |
Safaruddin |
Info yang perlu diketahui, akan tetapi infonya sangat umum dan global. |
26-05-2017 16:04#4 | |
YOUSY KURNIASARI |
selamat sore
|
13-02-2020 03:02#5 | |
Rianto |
SUPER..Salam kenal dari Rianto Juragan Celana #wa085213830073 |
07-08-2020 04:15#6 | |
Ronald |
salam kenal |
08-02-2021 19:44#7 | |
Aprilia Rizky S |
Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau
menjadi entrepreneur, seseorang harus memiliki pondasi yang kuat dan melakukan
berbagai langkah agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan bertumbuh. Pasalnya, tidak sedikit pelaku usaha berhenti
di tengah jalan karena berbagai alasan. Untuk itu, berikut 10 langkah yang
diperlukan untuk memulai usaha agar dapat sukses. 1. Lakukan riset. Kemungkinan besar seorang yang akan memulai
usaha sudah mengidentifikasi bisnis apa yang akan dijalankan. Namun, sebelum
ide tersebut diaplikasikan dalam sebuah usaha, lakukan riset kecil-kecilan
mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan berhasil. Beberapa hal ini penting
untuk dijawab saat melakukan riset. Apakah produk atau layanan yang akan ditawarkan
tersebut dibutuhkan oleh masyarakat? Siapa yang membutuhkannya? Bagaimana
dengan kompetisinya, apakah ada perusahaan lain yang menawarkan produk atau
layanan serupa? Bagaimana agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan permintaan
pasar? 2. Buatlah perencanaan Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut
menjadi kenyataan, lakukanlah perencanaan bisnis yang matang karena itu akan
memandu Anda untuk menjalankan bisnis mulai dari tahap awal hingga pembentukan
sampai rencana pengembangan. Jika ingin mencari dukungan pendanaan dari
investor atau lembaga keuangan, rencana bisnis tersebut menjadi sebuah
keharusan. Karena dari situlah mereka dapat memvalidasi ide Anda sekaligus
melihat prospek usaha yang Anda jalankan. 3. Rencanakan keuangan Untuk memulai bisnis kecil memang tidak
dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu saja tetap dibutuhkan investasi awal yang
akan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum menghasilkan keuntungan. Maka, penting untuk membuat perencanaan
keuangan termasuk memperkirakan apa saja kebutuhan serta pengeluaran selama
satu tahun ke depan, mulai dari biaya sewa, pemasaran, produksi, gaji karyawan,
stok barang, dan lain sebagainya. Setelah memiliki perhitungan kasar, maka Anda
bisa memikirkan sejumlah cara untuk mendanai bisnis kecil Anda, termasuk
melalui pembiayaan, pinjaman usaha kecil atau Kredit Usaha Rakyat, hibah usaha
kecil, angel investor, crowdfunding,
termasuk dengan cara bootstrap, yaitu menggunakan modal sesedikit mungkin untuk
memulai bisnis. Dengan mengetahui perhitungan tersebut, maka
pelaku usaha bisa membuat rencana bisnis termasuk mengenai permodalan yang
dibutuhkan untuk memulai usaha. 4. Tentukan struktur bisnis Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan perseorangan,
kemitraan, perseroan terbatas, atau korporasi. Badan usaha yang Anda pilih akan
memengaruhi banyak faktor mulai dari nama bisnis Anda, terhadap kewajiban Anda,
hingga bagaimana Anda mengajukan pajak. 5. Pilih dan daftarkan brand bisnis
Anda Nama usaha atau brand yang dipilih memiliki
peranan yang penting dalam setiap aspek bisnis. Pastikan Anda memikirkan semua
implikasi potensial ketika memilih nama usaha atau brand. Setelah itu, periksa
merek dagangnya, dan Anda bisa juga untuk mendaftarkan nama usaha tersebut. Anda juga bisa segera membuat website agar
usaha tersebut juga dikenal secara online. Segeralah beli nama domain untuk
usaha yang ingin Anda kembangkan. 6. Dapatkan lisensi dan izin usaha Dokumen merupakan bagian dari proses ketika akan
mulai menjalankan bisnis. Terdapat beberapa lisensi dan izin usaha kecil yang
bisa Anda pilih yang disesuaikan dengan kondisi usaha yang dijalankan saat ini. 7. Pilih sistem akuntansi keuangan Usaha kecil berjalan paling efektif ketika
memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting untuk bisnis kecil adalah sistem
akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan tarif dan harga,
melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan pajak. Anda dapat
mengatur sendiri sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan. 8. Siapkan lokasi bisnis Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk
mengoperasikan usaha yang dijalankan. Apakah Anda memiliki kantor pusat, ruang
kantor bersama atau pribadi, atau lokasi ritel. Pilihlah lokasi usaha yang
sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pikirkan juga apakah perlu untuk membeli
atau menyewa tempat usaha. 9. Siapkan tim Anda Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah
saatnya untuk memulai proses recruitment.
Bagi pemilik usaha kecil baru, paling penting merekrut karyawan terutama di
bagian administrasi yang akan mencatat berbagai hal yang ada di dalam bisnis
Anda, baik dalam hal stok barang, keuangan, pemasaran, dan lainnya. 10. Promosikan bisnis kecil Anda Setelah bisnis berjalan dan Anda harus mulai
menarik klien dan pelanggan, maka saatnya untuk membuat rencana pemasaran.
Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran bisnis kecil sebanyak mungkin sehingga
Anda dapat memutuskan bagaimana cara mempromosikan bisnis yang paling efektif. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam
semalam. Lakukanlah rencana bisnis tersebut secara konsisten untuk meningkatkan
peluang keberhasilan Anda. |