5 Metode Sederhana Menaikkan Omset Bisnis

Index »  UKM Hebat »  5 Metode Sederhana Menaikkan Omset Bisnis

09-01-2017 18:43#1

Ihvan MP

Merintis usaha memang memerlukan action, namun bagaimana mengembangkan usaha sekaligus menaikkan omset haruslah menggunakan berbagai macam strategi. Entrepreneur yang baru menggagas usahanya harus memiliki fokus utama meluaskan omsetnya. Hindari memikirkan buka cabang, merekrut karyawan baru jika omset anda belum memiliki kestabilan. Simak metode sederhana pebisnis berikut untuk menaikkan peringkat omset usahanya.

Target & Market Berpotensi

Memastikan target pasar atau pun target pada konsumen yang potensial untuk menaikkan omset. Umpama kalangan remaja/mahasiswa fokus produk melayani kebutuhan remaja, atau jika fokus anda kalangan atas gunakan produk exclusive seperti pada Chadpad Bag Organizer yang memiliki pengelompokkan metode market berponsial (urban series)

Promosi

Buat strategi promosi dengan menjadwalkan perencanaan waktu, yang berperiode untuk mencapai target yang telah dipatok. Penting untuk UKM melakukan rencana promosi.

Paket Produk

Untuk menjaring konsumen melakukan aktivitas pembelian jumlah banyak, sebaiknya membuat beberapa paket produk dengan tujuan agar konsumen bisa membeli lebih produk yang kita jual. Semacam adanya paket hemat, paket hebat, atau paket yang diadakan setiap menyambut hari besar seperti lebaran dan hari-hari lainnya.

Insentif bagi Konsumen

Apabila anda memiliki konsumen yang sering membeli produk dengan skala kecil maupun besar berikan insentif yang sekiranya membuat konsumen termotivasi. Bisa dari bonus diskon harga, tambahan hadiah dan lain sebagainya.

Product Development

Kembangkan produk dengan membuat aneka produk/varian yang lebih inovatif. Anda dituntut untuk lebih peka dengan kebutuhan pembeli. Metode ini bisa berupa ukuran, jenis, tipe, fitur yang berbeda dari masing-masing produk. Tetapi buatlah produk turunan seperti misal anda menjual Handphone Pouch Organizer, pada saat berbarengan anda menjual Gadgets’s Charger Organizer.

20-03-2017 21:24#2

rmmaskuri

informasi yang sangat menginspirasi bagi pengusaha UKM......

02-05-2017 11:03#3

Safaruddin

Info yang perlu diketahui, akan tetapi infonya sangat umum dan global.

26-05-2017 16:04#4

YOUSY KURNIASARI

selamat sore

 

13-02-2020 03:02#5

Rianto

SUPER..Salam kenal dari Rianto Juragan Celana #wa085213830073

07-08-2020 04:15#6

Ronald

salam kenal

08-02-2021 19:44#7

Aprilia Rizky S

Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau menjadi entrepreneur, seseorang harus memiliki pondasi yang kuat dan melakukan berbagai langkah agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan bertumbuh.

Pasalnya, tidak sedikit pelaku usaha berhenti di tengah jalan karena berbagai alasan. Untuk itu, berikut 10 langkah yang diperlukan untuk memulai usaha agar dapat sukses.

1. Lakukan riset.

Kemungkinan besar seorang yang akan memulai usaha sudah mengidentifikasi bisnis apa yang akan dijalankan. Namun, sebelum ide tersebut diaplikasikan dalam sebuah usaha, lakukan riset kecil-kecilan mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan berhasil. Beberapa hal ini penting untuk dijawab saat melakukan riset.

Apakah produk atau layanan yang akan ditawarkan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat? Siapa yang membutuhkannya? Bagaimana dengan kompetisinya, apakah ada perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa? Bagaimana agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan permintaan pasar?

2. Buatlah perencanaan

Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut menjadi kenyataan, lakukanlah perencanaan bisnis yang matang karena itu akan memandu Anda untuk menjalankan bisnis mulai dari tahap awal hingga pembentukan sampai rencana pengembangan.

Jika ingin mencari dukungan pendanaan dari investor atau lembaga keuangan, rencana bisnis tersebut menjadi sebuah keharusan. Karena dari situlah mereka dapat memvalidasi ide Anda sekaligus melihat prospek usaha yang Anda jalankan.

3. Rencanakan keuangan

Untuk memulai bisnis kecil memang tidak dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu saja tetap dibutuhkan investasi awal yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum menghasilkan keuntungan.

Maka, penting untuk membuat perencanaan keuangan termasuk memperkirakan apa saja kebutuhan serta pengeluaran selama satu tahun ke depan, mulai dari biaya sewa, pemasaran, produksi, gaji karyawan, stok barang, dan lain sebagainya.

Setelah memiliki perhitungan kasar, maka Anda bisa memikirkan sejumlah cara untuk mendanai bisnis kecil Anda, termasuk melalui pembiayaan, pinjaman usaha kecil atau Kredit Usaha Rakyat, hibah usaha kecil, angel investor, crowdfunding, termasuk dengan cara bootstrap, yaitu menggunakan modal sesedikit mungkin untuk memulai bisnis.

Dengan mengetahui perhitungan tersebut, maka pelaku usaha bisa membuat rencana bisnis termasuk mengenai permodalan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.

4. Tentukan struktur bisnis

Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas, atau korporasi. Badan usaha yang Anda pilih akan memengaruhi banyak faktor mulai dari nama bisnis Anda, terhadap kewajiban Anda, hingga bagaimana Anda mengajukan pajak.

5. Pilih dan daftarkan brand bisnis Anda

Nama usaha atau brand yang dipilih memiliki peranan yang penting dalam setiap aspek bisnis. Pastikan Anda memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama usaha atau brand. Setelah itu, periksa merek dagangnya, dan Anda bisa juga untuk mendaftarkan nama usaha tersebut.

Anda juga bisa segera membuat website agar usaha tersebut juga dikenal secara online. Segeralah beli nama domain untuk usaha yang ingin Anda kembangkan.

6. Dapatkan lisensi dan izin usaha

Dokumen merupakan bagian dari proses ketika akan mulai menjalankan bisnis. Terdapat beberapa lisensi dan izin usaha kecil yang bisa Anda pilih yang disesuaikan dengan kondisi usaha yang dijalankan saat ini.

7. Pilih sistem akuntansi keuangan

Usaha kecil berjalan paling efektif ketika memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting untuk bisnis kecil adalah sistem akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan tarif dan harga, melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan pajak. Anda dapat mengatur sendiri sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan.

8. Siapkan lokasi bisnis

Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk mengoperasikan usaha yang dijalankan. Apakah Anda memiliki kantor pusat, ruang kantor bersama atau pribadi, atau lokasi ritel. Pilihlah lokasi usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pikirkan juga apakah perlu untuk membeli atau menyewa tempat usaha.

9. Siapkan tim Anda

Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah saatnya untuk memulai proses recruitment. Bagi pemilik usaha kecil baru, paling penting merekrut karyawan terutama di bagian administrasi yang akan mencatat berbagai hal yang ada di dalam bisnis Anda, baik dalam hal stok  barang, keuangan, pemasaran, dan lainnya.

10. Promosikan bisnis kecil Anda

Setelah bisnis berjalan dan Anda harus mulai menarik klien dan pelanggan, maka saatnya untuk membuat rencana pemasaran. Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran bisnis kecil sebanyak mungkin sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana cara mempromosikan bisnis yang paling efektif.

Ingatlah bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam semalam. Lakukanlah rencana bisnis tersebut secara konsisten untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.